Minggu, 15 Desember 2013
Browse Manual »
Wiring »
amerika
»
di
»
inilah
»
lesbian
»
pertama
»
senator
»
syarikat
»
Inilah Senator Lesbian Pertama di Amerika Syarikat
Inilah Senator Lesbian Pertama di Amerika Syarikat
NET
Tammy Baldwin
TRIBUNNEWS.COM, WISCONSIN - Tammy Baldwin mendadak populer di Amerika Serikat (AS), usai terpilih sebagai senator di Pemilihan Senat Pemilu AS 2012.
Kandidat dari Partai Demokrat terpilih menjadi senator lesbian pertama di AS, untuk Negara Bagian Wisconsin.
Dilansir AFP, Kamis (8/11/2012), Baldwin mengalahkan calon dari Partai Repubik Tommy Thompson, dengan perolehan 51 persen berbanding 46 persen.
Dalam pidato kemenangannya, Baldwin menyatakan akan bekerja sebaik mungkin untuk warga Wisconsin.
"Saya tidak akan membuat kesalahan, saya bangga dengan kemajuan Wisconsin," katanya.
Meskipun mengaku terang-terangan sebagai seorang lesbian, Baldwin tidak menyatakan akan memperjuangan hubungan sesama jenis dalam kampanyenya.
Dia justru kritis memperjuangkan isu perdamaian di Timur Tengah, dan akses luas bagi warga terhadap layanan kesehatan.
"Saya tidak berniat membuat sejarah. Saya hanya ingin membuat perbedaan yang berarti," ucapnya.
Selama tujuh periode berturut-turut, wanita berusia 50 tahun telah menjabat sebagai anggota DPR AS untuk Negara Bagian Wisconsin. (*)
Kandidat dari Partai Demokrat terpilih menjadi senator lesbian pertama di AS, untuk Negara Bagian Wisconsin.
Dilansir AFP, Kamis (8/11/2012), Baldwin mengalahkan calon dari Partai Repubik Tommy Thompson, dengan perolehan 51 persen berbanding 46 persen.
Dalam pidato kemenangannya, Baldwin menyatakan akan bekerja sebaik mungkin untuk warga Wisconsin.
"Saya tidak akan membuat kesalahan, saya bangga dengan kemajuan Wisconsin," katanya.
Meskipun mengaku terang-terangan sebagai seorang lesbian, Baldwin tidak menyatakan akan memperjuangan hubungan sesama jenis dalam kampanyenya.
Dia justru kritis memperjuangkan isu perdamaian di Timur Tengah, dan akses luas bagi warga terhadap layanan kesehatan.
"Saya tidak berniat membuat sejarah. Saya hanya ingin membuat perbedaan yang berarti," ucapnya.
Selama tujuh periode berturut-turut, wanita berusia 50 tahun telah menjabat sebagai anggota DPR AS untuk Negara Bagian Wisconsin. (*)
Penulis: Yaspen Martinus |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar